Lemak Manusia Korban Pembunuhan Dibuat Kosmetik

LIMA - Empat orang di Peru ditahan dengan tuduhan pembunuhan belasan orang yang diambil lemak dan jaringan tubuhnya untuk pembuatan kosmetik di Eropa.

Kelompok ini mengincar orang-orang di daerah terpencil, mengiming-imingi mereka dengan tawaran kerja bohong, sebelum akhirnya membunuh dan mengambil lemak mereka.

Lemak dari para korban itu dijual USD15.000 per liter, dan polisi menduga dijual untuk perusahaan-perusahaan di Eropa. Demikian seperti dikutip dari BBC, Jumat (20/11/2009).

Sedikitnya lima tersangka lain, termasuk dua warga Italia, masih diburu. Polisi mengatakan geng ini bisa jadi merupakan dalang di balik hilangnya 60 orang di wilayah Huanuco dan Pasco di Peru.

Salah satu tersangka yang ditahan kepada polisi mengatakan bahwa aksi pembunuhan ini telah dilakukan selama lebih dari tiga dekade.

Kelompok ini disebut sebagai "Pishtaco"s, yang merupakan nama legenda pembunuh di Peru yang menyerang orang di jalanan dan membunuh mereka untuk diambil lemaknya.

Dalam konferensi pers di ibu kota, polisi menunjukkan dua botol berisi lemak manusia dan foto yang diduga merupakan korban. Salah satu pembunuhan terjadi pada pertengahan September, di mana jaringan tubuh korban telah hilang untuk dijual.

Komodor Angel Toledo kepada kantor berita Reuters mengatakan beberapa tersangka menyatakan bagaimana mereka membunuh korban dengan tujuan untuk mengekstrak lemaknya di laboratorium yang seadanya, dan menjualnya (Okezone)

Related Post